Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 8 Kegemaran
Bahasa Indonesia · Bab 8 Kegemaran
Dewi Indrawati Didik Durianto

24/08/2021 15:32:11

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Kegemaran

149

Pelajaran

Kegemaran

8

A

Menanggapi Cara Pembacaan Puisi

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

mengemukakan cara pelafalan, intonasi, dan ekspresi pembacaan puisi,

2.

memberi tanggapan dengan alasan yang logis pembacaan puisi yang didengar/disaksikan.

Puisi merupakan sarana penyaluran perasaan dan pikiran. Ada beberapa bentuk

mengapresiasi puisi, yaitu pembacaan, deklamasi, dramatisasi, dan musikalisasi puisi.

Dapatkah kamu membedakan bentuk-bentuk tersebut?

Idealnya, menikmati puisi adalah menyimak pembacaan puisi tersebut. Oleh karena itu,

pembaca puisi harus dapat menggambarkan perasaan, situasi, kondisi, dan peristiwa dalam

puisi. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyimak pembacaan puisi adalah

a.

pelafalan, yaitu cara membunyikan atau melafalkan huruf

b.

volume suara, yaitu tingkat kenyaringan atau kekuatan suara

c.

intonasi, yaitu perubahan nada (naik-turun, tinggi-rendah)

d.

ekspresi, yaitu perubahan raut wajah untuk memperlihatkan perasaan tertentu.

Simaklah pembacaan puisi berikut!

Sajak Ingat Ibu

Oleh Yudhistira Ardi Noegraha

Padahal dulu tak pernah terpikir

bahwa semua akan dialami

Lalu sekarang sesudah merasa dewasa

juga perasaan ingin berbakti itu

Mungkin akan tiba saatnya

Seorang anak, menangis di negeri orang

Lantas ingin pulang, tapi tak punya harapan

150

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Latihan 8.1

Dan akhirnya hanya doa

semoga ibu tak lekas mati

supaya anaknya sempat kembali

dan bercerita tentang hidup senang serba kecukupan

seperti dalam dongeng-dongeng

Antologi Puisi Anak-anak Rumah Dunia

Puisi tersebut menggambarkan perasaan rindu terhadap sosok ibu. Oleh karena itu, jika

dibacakan, maka menggunakan intonasi yang rendah dengan ekspresi yang mengiba.

1. Dengarkan pembacaan puisi berikut oleh temanmu!

Teratai

Sanusi Pane

Kepada Ki Ajar Dewantara

Dalam kebun di tanah airku

Tumbuh sekuntum bunga teratai

Tersembunyi lembah indah permai

Tidak terlihat orang yang lalu

Akarnya tumbuh di hati dunia

Daun bersemi laksmi mengarang

Biarpun ia diabaikan orang

Seroja kembang gemilang mulia

Teruslah, O Teratai Bahagia

Berseri di kebun Indonesia

Biar sedikit penjaga taman

Biarpun engkau tidak terlihat

Biarpun engkau tidak diminat

Engkau pun turut menjaga zaman.

Dari Jassin,

Pujangga Baru Prosa dan Puisi

2. Berikan penilaian pembacaan puisi di atas dengan memerhatikan lafal, volume,

intonasi, ekspresi, dan penampilan!

Kegemaran

151

Tugas 8.1

Simaklah pembacaan puisi di radio atau televisi dan berikan penilaian

terhadapnya. Jika tidak dapat, carilah puisi di media cetak untuk diperdengarkan

dan dibahas bersama!

B

Bertelepon dengan Santun

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

mendiskusikan tata cara bertelepon,

2.

mendata kesalahan-kesalahan dalam bertelepon,

3.

bertelepon dengan kalimat efektif dan bahasa yang santun untuk berbagai keperluan.

Zaman dahulu, alat komunikasi yang sering digunakan adalah surat. Saat ini, cara tersebut

mulai ditinggalkan sejak diketemukannya telepon. Masyarakat dapat menggunakan

telepon rumah, kartu, koin, maupun telepon seluler (ponsel).

Dalam bertelepon, tidak sekadar jelas dalam menyampaikan maksud. Ada beberapa

hal yang perlu kamu perhatikan dalam bertelepon, yaitu kesantunan yang meliputi sebagai

berikut.

1.

Membuka dengan menggunakan salam.

2.

Memperkenalkan diri dan menyebutkan nama orang yang diajak bicara.

3.

Menyampaikan maksud secara singkat dan jelas.

4.

Mengakhiri pembicaraan dengan menggunakan terima kasih dan menyampaikan salam.

Dalam bertelepon, ada etika yang bersifat umum maupun khusus. Misalnya berdasarkan

mitra bicara, seperti dengan teman sebaya, orang yang lebih muda, atau orang yang dihormati.

Pilihan kata menjadi hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Sebagai contoh,

akan lebih sopan jika seorang murid menelepon guru dengan menggunakan kata sapa

Bapak

atau

Ibu

, daripada kamu serta menyebutkan diri dengan

saya

daripada

aku

.

Santun bertelepon juga meliputi hal-hal berikut.

1. Memilih waktu bertelepon yang tepat.

2.

Memastikan nomor yang dihubungi tidak keliru. Jika tidak, sampaikan permohonan

maaf dengan santun.

3.

Sebaiknya tidak memakan sesuatu saat bertelepon.

4.

Menciptakan suasana tenang di sekitar tempat bertelepon.

5.

Tidak berlama-lama dalam bertelepon.

6.

Kembalikan gagang telepon dengan hati-hati sehingga tidak menyinggung perasaan

orang yang ditelepon.

152

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Tugas 8.2

Latihan 8.2

Sebelum bertelepon,ada baiknya kamu persiapkan hal-hal yang akan dibacakan.

Selain hemat, kalimat yang disampaikan akan lebih efektif. Perhatikan percakapan

telepon berikut!

1. Sinta

: "Selamat siang. Benarkah ini nomor telepon 85666673?"

Pak Indra

: "Selamat siang. Benar. Ini siapa?"

Sinta

: "Ini Sinta, teman sekelas Ayu. Bisakah saya bicara dengan Ayu?"

Pak Indra

: "Maaf, Ayu sedang istirahat. Dia demam hari ini."

Sinta

: "Sakit? Padahal nanti sore ada latihan basket. Biarlah saya ke sana.

Salam untuk Ayu, ya Pak. Terima kasih, selamat siang."

Pak Indra

: "Terima kasih kembali, siang."

2. Nita

: "Halo. Dari siapa ya?"

Rani : "Rani. Tolong panggilkan Dodi. Cepet ya."

Nita

: "Dodi tidak ada. Baru saja keluar."

Rani : "Keluar? Sialan. Pergi ke mana dia?"

Nita

: "Nggak tau tuh. Ke mall kali."

Rani : "Capai ...deh..."

(tuutt....tututt.... Rani membanting gagang telepon)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Menurutmu, manakah cara bertelepon yang lebih santun?

2. Jika kamu menjadi Nita, bagaimana perasaanmu?

3. Jelaskan ketidaksopanan Rani dalam percakapan telepon tersebut!

4. Bagaimana bahasa yang efektif dan santun dalam bertelepon?

5. Ubahlah percakapan telepon antara Nita dan Rani menjadi bentuk yang

santun!

1. Peragakan ilustrasi bertelepon berikut dengan santun!

a. Kamu menelepon pembina pramuka sekolah karena sudah pukul 15.00

belum datang.

b. Paman Haryo menelepon ayahmu tetapi tidak ada. Paman meninggalkan

pesan bahwa ia tidak jadi ke rumahmu karena mengantar nenek ke Medan.

2. Berkelompoklah bersama temanmu untuk mendiskusikan

a. membuka percakapan telepon

b. menerima telepon dari seseorang

c. menyampaikan maksud telepon

d. mengakhiri pembicaraan telepon.

Kegemaran

153

Situs Bahasa

Latihan

Membedakan Kalimat Baku dan Tidak Baku

Bahasa Indonesia mengenal dua macam ragam bahasa, yaitu lisan dan tulis. Ragam

bahasa lisan digunakan dalam percakapan sehari-hari tanpa perlu memerhatikan kaidah

yang berlaku atau baku. Sementara itu, ragam bahasa tulis digunakan dalam bentuk

tulisan dan lebih lengkap unsur-unsur pembentuknya. Keduanya merupakan bahasa

yang baik. Meskipun demikian, kamu perlu memerhatikan situasi dan kondisi

penggunaannya.

Ubahlah kalimat berikut menjadi baku!

1.

Katanya Pak Amir Anindya sakit malaria.

2.

Beberapa guru-guru ikutan aksi sosial.

3. Pada hakikatnya kita ini adalah makhluk sosial.

4.

Salah satu tolak ukur negara maju adalah terciptanya lapangan kerja yang

memadai.

5.

Terjatuhnya pesawat Adam Air sudah diketemukan.

C

Membaca Tabel atau Diagram

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

mengenali bagian-bagian tabel atau diagram,

2.

menemukan makna atau isi tabel atau diagram,

3.

mengubah tabel atau diagram dalam bentuk narasi.

1. Menentukan informasi secara cepat dalam tabel/diagram

Dalam suatu wacana, tabel atau diagram berfungsi memperjelas uraian. Melalui

tabel atau diagram, kamu dapat menemukan informasi secara cepat, lengkap, dan

jelas.

Apa pengertian tabel atau diagram? Tabel merupakan bentuk menyajikan

informasi berisi ikhtisar suatu informasi. Data yang disajikan dalam tabel berupa

kata-kata dan bilangan yang disusun secara rapi dan sistematis dalam lajur dan

deret tertentu. Adapun diagram merupakan gambaran naik turunnya suatu keadaan

yang menggu-nakan garis atau gambar.

154

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Latihan 8.3

Bacalah tabel berikut dengan saksama!

Tabel Jenis kegemaran siswa kelas VII

SMP Bina Bangsa Ujung Pandang

No. Jenis kegemaran

Kelas VIIA

Kelas VIIB

Kelas VIIC

1.

Bola basket

10

15

17

2.

Seni tari

5

8

5

3.

Melukis

10

6

10

4.

Menyanyi

7

10

6

5.

Seni peran

15

10

5

2. Mengubah tabel atau diagram menjadi narasi

Narasi merupakan salah satu cara menceritakan atau menyajikan serangkaian

peristiwa atau kejadian atau bagaimana peristiwa berlangsung yang disusun

berdasarkan kronologinya. Jika dalam tabel dituliskan dengan angka, maka narasi

diuraikan dengan rangkaian kalimat sesuai dengan urutan waktu suatu peristiwa.

Dengan demikian, tabel jenis kegemaran siswa kelas VII tersebut dapat diubah

dalam bentuk narasi berikut.

Untuk menyalurkan bakat dan minat siswa kelas VII SMP Bina Bangsa, telah

dibagikan kepada siswa berupa formulir identitas guna mengetahui kegemaran

tiap siswa. Dari formulir tersebut diperoleh data sebagai berikut.

Siswa kelas VII SMP Bina Bangsa Ujung Pandang rata-rata gemar akan bola

basket. Hasil angket yang dibagikan menunjukkan sebanyak 10 siswa di kelas

VIIA, 15 siswa di kelas VIIB, dan 17 siswa di kelas VIIC mengisi data dengan

kegiatan tersebut. Adapun seni peran menduduki peringkat kedua. Bidang seni

lukis juga banyak diminati. Selanjutnya, seni tarik suara dan seni tari juga menjadi

kegemaran pilihan. Melihat hasil angket secara keseluruhan, diharapkan bagian

kesiswaan memiliki program untuk mendukung dan menyalurkan kegemaran para

siswa. Hal ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan

minat, khususnya di bidang olahraga dan kesenian.

1.

Ubahlah data yang terdapat dalam deskripsi berikut ke dalam tabel!

Harga Kunyit Turun

Minggu kedua Mei ini, harga sejumlah komoditi perkebunan cenderung

masih sama dengan sebelumnya. Kendati demikian, ada beberapa komoditi yang

mengalami penurunan, antara lain, jahe emprit basah, kunyit basah, dan kunyit

kering.

Kegemaran

155

Tugas 8.3

Jahe emprit basah yang minggu lalu dipatok sebesar Rp5.000,00 per kilo-

gram di petani, kini turun menjadi Rp4.500,00 per kilogram. Sementara harga di

pedagang terpaut Rp500,00 per kilogram.

Kunyit basah yang sepekan lalu dijual seharga Rp1.500,00 per kilogram di

petani, kini turun menjadi Rp1.000,00 per kilogram. Sementara di pedagang

turun dari Rp1.600,00 menjadi Rp1.100,00 per kilogram. Demikian pula kunyit

kering, turun dari Rp5.400,00 menjadi Rp4.100,00 di petani, dan Rp5.800,00

menjadi Rp4.500,00 di pedagang.

Harga komoditi lain yang cukup stabil, antara lain, kencur basah maupun

kering, temulawak basah dan kering, kopi-kopian, mete glondong, emping

mlinjo, dan lainnya.

2.

Buatlah narasi berdasarkan tabel berikut!

Harga rata-rata mingguan

Jenis

Petani

Pedagang

Kopi robusta

Rp 15.500,00

Rp 16.300,00

Kopi arabika

Rp 16.800,00

Rp 17.600,00

Mete glondong

Rp

7.300,00

Rp 8.000,00

Kacang mete

Rp 36.250,00

Rp 37.000,00

Jahe emprit basah

Rp

4.500,00

Rp 4.800,00

Jahe gajah

Rp

3.000,00

Rp 3.250,00

Kunyit basah

Rp

1.000,00

Rp 1.100,00

Kunyit kering

Rp

4.100,00

Rp 4.500,00

Carilah tabel yang terdapat di media cetak untuk dibuat narasi!

156

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Latihan 8.4

D

Menulis Pesan Singkat

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:

1.

mencatat pokok-pokok pesan yang akan ditulis,

2.

menulis pesan singkat sesuai dengan konteks.

Menulis pesan masih menjadi kebiasaan yang berlangsung ketika kita kesulitan bertemu

orang yang kita cari. Saat ini, menulis pesan dapat dilakukan melalui pengiriman SMS

atau pesan pendek (sandek). Meskipun demikian, meninggalkan pesan pada secarik

kertas pun masih banyak dilakukan karena alasan kepentingan dan keterbatasan waktu.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis pesan adalah sebagai berikut.

1. Jelas, baik nama yang dituju, isi pesan, maupun pengirim pesan.

2.

Singkat isinya, tidak bertele-tele.

3.

Diletakkan di tempat yang mudah dijangkau oleh pandangan mata penerima. Misalnya,

di depan pintu, di atas meja, di pintu lemari es, maupun di dekat televisi.

Pesan biasanya ditulis dengan kalimat sederhana dengan bahasa yang tidak formal. Hal

ini menandakan bahwa kita dapat menulis pesan tanpa terikat kaidah penulisan yang baku.

Perhatikan penulisan pesan berikut!

1.

Buat Vina

Vin, besok kutungu di garis

finish

, Senayan.

Dari Tina

2.

San, sudah siap obornya? Besok malam keliling sama-sama ya!

Kedua pesan tersebut disampaikan karena tidak mendapati orang yang dicari. Pesan

nomor (1) menandakan adanya tantangan adu lari di Senayan. Hal ini ditandai dengan garis

finish

. Adapun pesan (2) menanyakan kesiapan Sandra akan obor untuk takbir keliling besok

malam.

1. Tulislah pesan dari ibu kepada Linda untuk mematikan air dan listrik sebelum

berangkat ke sekolah. Ibu Linda masih berbelanja di pasar.

2. Nugi meninggalkan pesan kepada Indro untuk membawa terompet saat malam

tahun baru besok. Dia akan ditunggu di taman kota.

3. Herman sebagai ketua OSIS meminta Riana untuk menulis undangan rapat OSIS.

4. Ibu berpesan kepada ayah agar membeli obat untuk nenek sepulang kerja.

5. Sinta meminta Anita untuk tidak mematikan komputer kerjanya karena ia akan

lembur mengerjakan laporan keuangan.

Kegemaran

157

Uji Kompetensi

Rangkuman

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyimak puisi, antara lain:

a. pelafalan, yaitu cara menyembunyikan atau melafalkan huruf

b. volume suara, yaitu tingkat kenyaringan atau kekuatan suara

c. intonasi, yaitu perubahan nada (naik-turun, tinggi rendah)

d. ekspresi, yaitu perubahan raut wajah untuk memperlihatkan perasaan tertentu.

2. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam bertelepon, yaitu:

a. membuka dengan mengucapkan salam

b. memperkenalkan diri dan menyebutkan nama orang yang diajak bicara

c. menyampaikan maksud secara singat dan jelas

d. mengakhiri pembicaraan dengan mengucapakan terima kasih dan menyam-

paikan salam.

3. Data dalam tabel disajikakan dalam bentuk kata-kata atau bilangan yang disusun

dalam lajur dan deret tertentu. Untuk menjelaskan ini tabel, maka diuraikan dengan

rangkaian kalimat sesuai dengan urutan waktu suatu peristiwa.

4. Hal-hal yang diperlukan dalam menulis pesan adalah sebagai berikut.

a. Jelas baik nama yang dituju, isi pesan, maupun pengiriman pesan

b. Singkat isinya, tidak bertele-tele

c. Diletakkan di tempat yang mudah dijangkau pandangan mata penerima pesan.

A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Berikut hal yang kurang perlu diperhatikan dalam menyimak pembacaan puisi

adalah ....

a.

lafal

c.

tata ruang

b.

ekspresi

d.

intonasi

2. Naik turun maupun tinggi rendah dalam pembacaan puisi disebut ....

a.

gestur

c.

volume

b.

lafal

d.

intonasi

3. Berikut yang

tidak

termasuk santun bertelepon adalah ....

a.

menelepon saat orang sedang sibuk bekerja

b.

tidak menelepon sambil mengunyah sesuatu

c.

menciptakan suasana yang tenang di sekitar tempat bertelepon

d.

mengembalikan gagang telepon dengan baik

158

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

4.

Indra

:

"Selamat siang, ini Indra. Pak Purwadi ada?"

Pak Purwadi : "Ya, saya sendiri. Ada apa?"

Indra

: "Pak, kami telah mengadakan rapat untuk menyambut HUT RI."

Pak Purwadi : ".............."

Isi dialog bertelepon yang tepat adalah ...

a.

"Bagus, saya salut."

c.

"O, baik. Saya akan bantu."

b.

"O, ya? Bagaimana hasilnya?"

d.

"O, begitu. Bagus juga."

5. Kalimat berikut yang mengandung kata baku adalah ....

a.

Ayah sudah memintakan

ijin

untuk Ria

b.

Sekarang sudah

jamannya

36

c.

Sekedar

mengingatkan, berbuat baiklah selalu

d.

Andra berulang tahun di bulan

November

6. Kata-kata berikut sudah dibakukan,

kecuali

....

a.

komplek

c.

izin

b.

risiko

d.

apotek

7.

Nilai Ulangan Arini

Bahasa

PKn

Matematika

IPA

IPS

Bahasa

Indonesia

Inggris

8,00

7,50

7,00

8,00

7,00

7,50

Pernyataan berikut sesuai dengan tabel tersebut,

kecuali

....

a.

Nilai bahasa Indonesia lebih besar daripada IPS

b.

Nilai IPA dan Bahasa Indonesia sama besarnya

c.

Nilai IPS selisih satu angka dengan IPS

d.

Nilai Matematika selisih 0,50 dari IPA

8.

Laporan Keuangan Karang Taruna ”Sejati”

Bulan

Pemasukan

Pengeluaran

Juli

Rp145.000,00

Rp80.000,00

Agustus

Rp150.000,00

Rp25.000,00

September

Rp130.000,00

Rp45.000,00

Berdasarkan tabel tersebut, saldo kas karang taruna ”Sejati” adalah ....

a.

Rp25.000,00

c.

Rp45.000,00

b.

Rp35.000,00

d.

Rp55.000,00

Kegemaran

159

9. Berikut

tidak

merupakan alasan menulis pesan singkat adalah ....

a.

mendesak

c.

mendadak

b.

waktu luang

d.

penting

10. Pernyataan yang tepat dalam menulis pesan singkat adalah ....

a.

Nia, bukuku dah selesai kan? Kutunggu di rumah.

b.

Ren, kita kan udah janjian? Kok kamu malah pergi.

c.

Pergi ke mana Bud, lama banget? Kutunggu di warung soto.

d.

San, ke mana saja kamu? Aku nunggu lama banget lho.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

1.

Diponegoro

Di masa pembangunan ini

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar lawannya seribu kali

Jelaskan pelafalan, intonasi, volume, dan ekspresi yang digunakan dalam

menyampaikan puisi tersebut!

2. Riana

: "Faninya ada, Bu?"

Bu Darman

: "Tidak ada, Maaf dari siapa ya?"

Riana

:

(tut..tut..tut, telepon terputus)

Datalah kesalahan/kekurangan bertelepon di atas!

3. Perbaikilah penulisan kalimat-kalimat berikut!

a.

Yang dinamakan kegemaran merupakan sesuatu yang sering dilakukan dengan

penuh antusias.

b.

Lukman baru pulang daripada kemarin di Solo.

c.

Internet banyak yang menggunakan karena memudahkan seseorang untuk

mengakses data.

d.

Tentang masalah sampah itu sudah diagendakan dalam rapat besok.

4.

Kebutuhan Tenaga Kerja di Yayasan Bina Bangsa

No.

Jenis Pekerjaan

Jumlah yang Dibutuhkan

Penempatan

1.

Guru

20

SD, SMP, SMA

2.

Tata usaha

15

SMP, SMA

3.

Satpam

3

SD, SMP, SMA

4.

Penjaga kantin

3

SD, SMP, SMA

Buatlah narasi berdasarkan tabel di atas!

160

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

5. Buatlah pesan singkat berdasarkan ilustrasi berikut!

a.

Kepala Sekolah meninggalkan pesan kepada Bapak Lardi selaku kepala bagian

kesiswaan untuk mewakili beliau menemani siswa berkunjung ke panti asuhan.

Beliau berhalangan karena harus mengikuti rapat di Diknas bersama kepala

sekolah sekabupaten.

b.

Ayah meninggalkan pesan kepada Fahmi untuk segera menyusul ke rumah

sakit karena adik mengalami kecelakaan.